Lantai Keramik dan Cara Pemasangannya
Dari banyaknya ubin yang di gunakan di dalam rumah, ubin dengan bahan keramik paling banyak di gunakan untuk lantai ( flooring ). Hal ini dikarenakan di dasari dari banyaknya pilihan warna, motif serta ukuran yang membuat ubin keramik dapat memperindah tampilan ruangan secara maksimal.
Ubin keramik kerap menjadi pilihan untuk di jadikan sebagai alas lantai hunian atau rumah. Tidak hanya untuk lantai ruangan, keramik juga bisa di gunakan untuk lantai ruang tamu, kamar tidur dan kamar mandi. Berikut ini tahapan pemasangan ubin keramik pada lantai :
Hal Penting Sebelum Pemasangan Lantai Keramik
- Menentukan jenis, model dan warna dari keramik yang akan di butuhkan. Misal untuk pembuatan lantai eksterior atau interior.
- Menentukan luas permukaan yang akan di pasangi keramik.
- Jumlah kebutuhan keramik perlu di lebihkan sekitar 15 % dari luas ruangan yang telah di ukur untuk jenis pemasangan pararel. Untuk pemasangan diagonal perlu di lebihkan sekitar 25 % dari luas ruangan.
- Pilih metode pemasangan yang akan di lakukan, yaitu open join dengan lebar nat kurang dari 3 mm dan close join dengan nat lebih dari 3 mm.
- Pilih pola pemasangan yang akan di gunakan, yaitu pararel atau diagonal. Untuk pemasangan secara diagonal akan membutuhkan lebih banyak keramik karena banyaknya keramik yang akan di potong pada tepi ruangan.
- Persiapan Pemasangan Ubin Keramik
Selalu pastikan tempat yang di pasang keramik sudah dalam keadaan kuat dan rata. Hal tersebut di lakukan untuk memastikan keramik yang akan terpasang tidak akan retak dan pecah. Serta pastikan dasar lantai tidak terdapat retakan dan serpihan, jika ada maka diperlukan penghalusan dan pembersihan pada bagian tersebut
Bahan dan Peralatan Pemasangan Lantai Keramik
- Sarung tangan
- Kacamata pengaman
- Meteran
- Penggaris siku
- Benang ukur dan paku
- Pemotong ubin atau tang ubin
- Palu karet
- Pisau plamur
- Cetok
- Waterpass
- Tile spacer
- Spidol atau kapur
- Spons
- Mortal untuk perekat keramik
- Tile grout sebagai pengisi Nat
Tahapan Pemasangan Keramik
Berikut ini tahapan dalam pemasangan lantai keramik:
- Temukan titik pusat dari area lantai atau dasar yang akan dipasangi keramik. Titik pusat di tentukan dengan mengukur persilangan sudut lain nya dan di tandai.
- Titik pusat merupakan prioritas utama, karena hal ini dapat menentukan pemasangan keramik yang pertama dan berikutnya.
- Rendam keramik di dalam air, hal ini akan membuat ubin keramik menjadi lebih elastis dan lebih mudah menempel pada saat pemasangan.
- Mulai pemasangan keramik yang pertama dari titik pusat
- Gunakan mortar sebagai perekat keramik dengan menggunakan cetok secara merata pada dasar lantai yang akan dipasangi ubin keramik.
- Penggunaan mortar sebaiknya jangan terlalu luas cukup 3 - 4 ubin keramik saja. Hal tersebut di khawatirkan dapat membuat perekat akan cepat kering, sehingga rekatan pada keramik akan tidak bagus.
- Letakkan Keramik di atas nya, lalu tekan kebawah dengan pelan serta ketok dengan menggunakan palu karet sehingga posisi ubin dalam keadaan stabil. Di pastikan dalam mengetok keramik mengecek suara yang timbul, jika suara berdengung berarti perekat tidak merekat dengan baik dengan ubin keramik.
- Gunakan waterpass untuk mengepaskan ketinggian keramik sampai merata.
- Lakukan pengukuran pada ubin keramik yang akan di potong.
- Amankan area keramik yang baru di pasang dari lalu lalang orang dan biarkan selama 2 - 3 hari agar mortar perekat keramik mengering dengan maksimal.
- Lakukan pengisian nat dengan grout. Grout adalah mortal ( semen ) yang di gunakan untuk mengisi celah pada ubin keramik yang telah di pasang.
- Setelah itu bersihkan sisa atau kelebihan dari grout dengan menggunakan spons yang basah.
Itulah tahapan yang di lakukan untuk pemasangan ubin keramik agar mendapatkan hasil yang bagus.
Kami juga melayani jasa pemasangan keramik lantai dan keramik dinding, free konsultasi silahkan hubungi Cp WhatsApp 085866333419