SKIP TO CONTENT

Jasa Baja Ringan: 0858-6633-3419

Tanggal: Agustus 25, 2020

Mengecat Dinding Tanpa Plamir

Pemilihan warna cat rumah dapat mengacu pada desain rumah yang digunakan. Desain rumah minimalis seperti rumah minimalis sederhana biasanya cenderung menggunakan cat warna putih karena terkesan simpel dan sederhana.

Faktor yang membuat tampilan rumah menjadi menarik bukan hanya terletak dari pemilihan warna cat tembok yang digunakan saja, tapi juga dapat terlihat dari cara pengecatannya. Cara pengecatan tembok/dinding rumah, terutama dinding rumah yang baru sangat penting dilakukan dengan teliti.

Pekerjaan pengecatan yang tidak rapi dapat mempengaruhi hasil akhir tampilan tembok/dinding itu sendiri. Ada dua cara proses pengecatan tembok/dinding, yaitu pengecatan dengan menggunakan plamir dan pengecatan tanpa plamir. Kita akan membahas cara mengecat tembok/dinding baru tanpa plamir.

Langkah-langkah Pengecatan

Berikut adalah langkah - langkah mengecat tembok/dinding baru tanpa plamir yang baik dan benar:

  • Plesteran Tembok/Dinding Yang Sempurna
    Untuk menghasilkan tampilan dinding yang sempurna, maka permukaan dinding harus rata. Apabila plesteran dinding bergelombang maka akan merusak penampilan dinding secara keseluruhan. Maka proses plesteran dinding dilakukan secara perlahan - lahan dan hati - hati.
  • Biarkan Tembok/Dinding Mengering
    Tembok/dinding yang telah selesai di plester dan acian, kemudian kita tunggu selama 28 hari. Hal ini di tujukan agar kondisi tembok/dinding benar - benar sudah kering sebelum pengecatan menggunakan jenis cat dinding yang telah Anda pilih. Kalau tembok/dinding yang masih dalam keadaan basah kemudian dipaksakan pengecatan, maka cat akan mudah mengalami kerusakan. Kerusakan biasanya disebabkan oleh tingkat keasaman dinding/tembok.
  • Jangan Melapisi Tembok/Dinding Dengan Dempul
    Ada sebagian orang menyarankan untuk melapisi dinding dengan plamir, agar permukaan dinding terlihat lebih halus dan proses pengecatannya akan jauh lebih bagus. Namun ada juga yang berpendapat untuk menghindari proses pendempulan, karena pemakaian plamir akan membuat usia dinding menjadi tidak panjang. Lapisan plamir inilah yang dapat menyebabkan cat dinding cepat mengelupas.
  • Memberikan Tembok/Dinding Dengan Amplas
    Sebelum pengecatan dinding dengan warna baru, permukaan dinding harus bersih dari juga halus. Caranya dengan menggunakan amplas dengan tujuan meratakan permukaan dinding yang bergelombang. Dalam proses ini juga dilakukan penutupan terhadap dinding yang berlubang atau retak dengan menggunakan Sealer.
  • Aplikasikan Cat Dasar
    Aplikasikan cat dasar Alkycoat Deco Alkali Resisting Wall Primer ( water based ). Alkycoat Deco Alkali resisting wall primer adalah cat dasar untuk tembok yang terbuat dari bahan acrylic emulsion yang ramah lingkungan serta tidak mengandung logam berat ( lead dan mercury ). Produk ini terutama untuk pengecatan tembok baru serta efektif untuk mencegah degradasi yang disebabkan oleh alkali semen. Produk ini juga memiliki kemampuan penetrasi yang baik pada substrat ( permukaan ), memberikan daya lekat yang baik bagi pengecatan akhir ( top coat ) dan mudah di aplikasikan serta berguna untuk menahan timbulnya garam dinding dan rembesan air. Gunakan Alkycoat Deco Alkali resisting wall primer untuk dinding luar atau dinding dalam dengan kadar alkali yang tinggi. Sebelum mengecat dinding, dinding perlu dilakukan pengecatan terlebih dulu dengan menggunakan cat dasar. Beberapa fungsi dari cat dasar adalah untuk meratakan permukaan dinding, menutup bagian retak - retak kecil yang ada di dinding, untuk merekatkan cat serta membuat warna cat menjadi indah dan sejuk terlihat jauh lebih cerah. Setelah cat dasar mengering, barulah kita mengecat dinding dengan cat yang kita inginkan.
  • Mengecat Bagian Lis Dengan Kuas
    Setelah cat dasar kering, dapat mulai mengaplikasikan cat dinding/tembok. Bagian dinding yang sulit untuk di cat biasanya adalah bagian Lis. Untuk mengecat sudut - sudut lis dinding dapat menggunakan kuas. Cara mengecat sebaiknya dilakukan dalam satu arah tetap, yang biasanya dilakukan secara horizontal.
  • Mengecat Dinding/Tembok Dengan Roller
    Roller ini memang umumnya digunakan sebagai alat mengecat dinding atau barang lain. Cukup dengan menyediakan cat dalam jumlah besar yang sudah dicampurkan dengan air, kemudian gunakan roller untuk mengaplikasikan pada dinding/tembok. Pencampuran air ini digunakan untuk menghindari pencampuran air selanjutnya. Sebab kalau menambahkan air secara berkala dapat membuat warna cat berubah - ubah.
  • Menggunakan Peralatan Berkualitas
    Pemilihan alat ini juga sebaliknya di cari yang memiliki kualitas supaya hasil akhir cat terlihat lebih bagus. Beberapa diantaranya adalah roller, kuas, ember, baki. Tips Tambahan Mengecat Tembok/Dinding lindungi lantai dengan plastik atau koran bekas, sebelum mengecat dinding, tidak harus keseluruhan melainkan pada bagian yang paling dekat dengan dinding. Hal ini bisa mengurangi noda melekat pada lantai.Bila melanjutkan pengecatan pada bagian cat yang sudah mengering, maka lanjutan dengan jarak beberapa inchi dari cat yang sudah mengering.

Catatan:
Jangan langsung melanjutkan dari cat yang sudah kering tersebut.Apabila roller sudah digunakan Mengecat beberapa kali gerakan, barulah mengecat bagian tadi. Yakni menyambung pengecatan dari bagian yang sudah kering dan bagian baru.Demikian beberapa tips dan trik cara mengecat dinding/tembok baru tanpa plamir.

Semoga bermanfaat.




This website uses cookies to ensure you get the best experience on our website. More Info