SKIP TO CONTENT

Jasa Baja Ringan: 0858-6633-3419

Tanggal: Juli 03, 2021

Jenis-jenis Material Dinding

Ada 3 material dinding yang saat ini sering digunakan kebanyakan orang untuk membangun rumah, yaitu:

  1. Bata Ringan
  2. Bata Merah
  3. Batako

Bata Ringan

Adalah bata yang memiliki berat jenis lebih ringan daripada bata pada umumnya. Material bahan baku bata ringan menyerupai beton pada umumnya tetapi bobotnya lebih ringan. Bata ringan memiliki karakteristik yang ringan, halus, dan rata.

Bata ringan biasanya dibuat secara masal oleh pabrik dengan olahan bahan dari campuran pasir kuarsa, semen, kapur, gypsum, alumunium, dan pasta. Bata ringan memiliki ukuran 60 cm x 20 cm dengan ketebalan bervariasi 7 cm - 15 cm. Berat jenis bata ringan kering sekitar 530 kg/m3.

Beberapa keunggulan dari bata ringan adalah lebih kuat dan ringan. Bata ringan memiliki bobot yang lebih ringan dan memiliki kekuatan yang lebih baik sehingga tidak membebani struktur bangunan. Serta tahan dari guncangan gempa bumi. Bata ringan juga baik untuk penambahan lantai atau meningkat rumah. Bata ringan lebih presisi dan seragam baik ukuran maupun bentuknya.

Pemasangan bata ringan lebih cepat, rapi, dan bersih. Untuk pemasangan bata ringan bisa menggunakan mortar atau perekat instan. Bata ringan Lebih sulit terbakar, tahan terhadap suhu tinggi, kedap suara dan tahan air.

Kekurangan dari bata ringan yaitu harganya lebih mahal, pemasangan bata ringan berbeda dari pengerjaan bata biasa. Pemasangan bata ringan membutuhkan perekat khusus yang lebih mahal.

Bata Merah

Bata merah yang dimaksud adalah bata yang dibuat dari tanah yang di cetak kemudian di bakar dengan suhu tinggi sehingga menjadi benar - benar kering, mengeras dan berwarna kemerah - merahan. Tanah yang digunakan bukan sembarang tanah, tapi tanah yang agak liat sehingga bisa menyatu saat proses pencetakan.

Biasanya rumah yang dindingnya di bangun menggunakan material bata merah akan terasa lebih nyaman dan adem. Selain lebih kuat dan kokoh serta tahan lama, sehingga jarang sekali terjadi keretakan dinding yang di bangun dari material bata merah.Bata merah juga tahan terhadap panas, sehingga dapat menjadi perlindungan tersendiri bagi bangunan rumah Anda dari bahaya api.Kelebihan bata merah dengan material yang lain adalah dari segi kekuatannya, stabil, keras, dan tidak mudah goyah.

Bata merah pada umumnya memiliki ukuran panjang 17 cm - 23 cm, lebar 7 cm - 11 cm, tebal 3 cm - 5 cm.Berat rata - rata bata merah sekitar 3 kg/biji, tergantung merk dan daerah asal pembuatannya.

Batako

Material dinding dari batako ini umumnya dibuat dari campuran semen, kericak, kapur dan pasir yang di cetak padat atau di pres.Adapun ukurannya yang ada di pasaran sekitar Panjang 36 cm - 40 cm, tebal 8 cm - 10 cm, tinggi 18 cm - 20 cm.

Beberapa kelebihan dari batako yaitu mempunyai sifat kedap air, jadi resiko terjadinya rembesan pada dinding bisa di kurangi. Bahkan jika batako terkena air semakin kuat. Proses pemasangan batako jauh lebih cepat sehingga bisa menghemat waktu.Adapun beberapa kekurangan dari batako yaitu kekuatannya lebih rendah dari bata merah, sehingga cenderung terjadi retakan pada dinding terutama jika bagian kosongnya tidak di isi dengan adukan spesi.Batako untuk dinding juga membuat bangunan lebih hangat.

Itulah tiga jenis material dinding yang biasa di gunakan untuk membuat bangunan rumah. Anda bisa memilihnya sesuai dengan kualitas dan jenis rumah serta mempertimbangkan kelebihannya.




This website uses cookies to ensure you get the best experience on our website. More Info